#OpenHouseDay8

"Dari sketsa kita bicara apa saja.."

Dalam dunia desain, sketsa adalah pelajaran wajib. Namun, ketika media teknologi berkembang pesat, sketsa menjadi bahasa yang melintasi batas-batasnya sendiri. Ia menjadi media bagi orang - tidak saja untuk mengkomunikasikan gagasan desain, tidak hanya menjadi salah satu teknik untuk memberi ilustrasi karya desain, tetapi juga untuk bertemu, bercakap-cakap antarorang, mengolah ketrampilan dan rasa, bahkan sebagai sebuah catatan atau tulisan - sebuah gagasan mengenai pendokumentasian perubahan ruang sosial, baik secara personal maupun di dalam konteks masyarakat.

Secara personal maupun kelompok banyak seniman, arsitek, dan juga orang biasa mengabadikan dan mengisahkan sebuah ruang, sebuah momen, melalui sketsa. Melalui sketsa bisa diceritakan mengenai banyak hal, mengenai perubahan.

Kali ini Open House IVAA mengajak dan mengundang anda siapapun juga untuk membicarakan secara santai berbagai hal melalui sketsa. Obrolan akan ditemani oleh Komunitas ARENGI dan GAWE - dua komunitas dari mahasiswa yang sering bersama-sama melakukan sketsa, mereka secara khusus membuat sketsa mengenai Kampung Dipowinatan untuk acara ini. Ada juga komunitas Indonesian Sketcher (IS) yang seringkali mengadakan pamaren bersama. Ada juga Maryanto, yang menggunakan drawing untuk bercerita mengenai proyek pameran-nya RAWALELATU. Juga Rain Rosidi seorang kurator seni rupa yang pernah menulis tulisan menarik yang kira-kira judulnya mengandung kalimat seperti ini: "Jangan Takut Menggambar".

--
INDONESIAN VISUAL ART ARCHIVE
Patehan Tengah 37
YOGYAKARTA 55133 - INDONESIA
ph. (+62)(274)(375247)
fax.(+62)(274)(372095)
url. http://ivaa-online.org